SANTRI ALFALAH KEMBALI KEPONDOK WAJIB MENERAPKAN PROTOKOL KESEHATAN

Spread the love

Alfalah – Pandemi Corona Virus Disease (COVID-19) belum sepenuhnya mereda di Kabupaten Jombang. Namun pasca libur Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri 1441 H, secara bertahap para santri mulai kembali ke pesantren masing-masing untuk memulai kembali aktifitas pondok pesantren.

Untuk meminimalisir adanya resiko terkait proses masa transisi tersebut, pondok pesantren mematuhi dan menerapkan beberapa panduan protokol kesehatan covid-19 pada saat kedatangannya santri Alfalah pada hari Jum’at 10 Juli 2020.

Penerapan surat edaran yang berisi tentang Panduan Penyelenggaraan Kegiatan Keagamaan di Rumah Ibadah dan di Lingkungan Pondok Pesantren dalam Mewujudkan Masyarakat Produktif dan Aman COVID-19 di masa pandemi itu dilakukan oleh PP. Alqur’an Alfalah.

Seperti yan terlihat di dokumentasi kedatangan santri Alfalah, hal-hal pendukung protokol kesehatan telah disiapkan oleh pesantren. Dimulai dari instalasi cuci tangan massal dan pengadaan masker sampai penataan lingkungan dan zona akses pun telah disiapkan. Tata cara kembalinya para santri juga diatur secara terjadwal dan bertahap agar proses pengkondisian protokol kesehatan dapat optimal. Sebagaimana panduan yang telah diterbitkan pada halaman berikut Saatnya santri Alfalah Kembali Kepondok.

 “Rapid test ini wajib dijalani oleh seluruh santri untuk menjamin kondisi kesehatannya. Setelah diketahui hasilnya mereka belum boleh langsung menuju kamar maupun kawasan utama pesantren, tetapi mereka akan tinggal selama 14 hari di lokasi karantina yang telah telah disiapkan,” Terang Gus Lukman Hakim, S.Pd.I, Kabag Kependidikan PP. Alqur’an Alfalah.

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *